Seperti biasa, saya tidak memperhatikan obrolan orang lain. Tapi sempat terdengar ada yang menyebut tahun kelahiran anaknya.
Karena sedang sepi, lama-lama jadi mendengar lebih jelas pembicaraan mereka. Ternyata tahun yang saya dengar tadi adalah tahun kelahiran mereka berdua, bukan anaknya.
Perlahan saya menoleh agar dapat melihat wajah mereka. Terkejut dalam hati, "Hah?! Aku yang lahir duluan 3 tahun sebelum mereka, perasaan ngga setua itu deh."
Seberat apakah perjalanan hidup yang telah mereka lalui?
Pakdhe angkringan pun memanggil mereka dengan sapaan "pak", sedangkan memanggil saya "mas".
Saya kembali khusyuk menatap layar hape sambil tersenyum. Ini sungguh membuat bahagia
(nonton foto/video kucing gemes).