Orang-orang kebingungan mencari cahaya. Berjalan, berlari, kadang juga ada yang mengendap-endap dan melangkah dengan sangat hati-hati dalam kegelapan. Mereka tidak mempunyai cahaya. Mereka sedang mencari cahaya untuk menerangi perjalanannya. Untuk menyinari kehidupannya. Tetapi sungguh mengherankan ketika pada saat yang sama, sebagian besar umat kita justru sedang terlelap di bawah naungan cahaya. Mereka tertidur dengan pulas dan nikmat dalam nuansa bermandikan cahaya, sementara orang lain sedang sibuk mencari cahaya dalam gelap gulita. Dua macam kegelapan yang jelas berbeda.
Umat Islam sedang terlelap dalam tidur panjangnya sehingga mereka tidak menyadari kondisi sekitarnya. Mereka bahkan tidak sadar jika tubuhnya sedang terluka. Lihatlah bumi Islam sedang terkoyak. Berbagai belahan dunia Islam sedang menderita akibat ulah orang-orang kafir durjana. Pembantaian dan penindasan terjadi di setiap titik-titik lemah umat. Sementara pada saat yang sama, orang-orang kafir senantiasa merasuki pemikiran dan melakukan pengaburan bahkan penyesatan terhadap umat ini. Umat Islam tidak berdaya untuk sekedar mempertahankan dirinya, mempertahankan eksistensi kemanusiaannya, apalagi kemuliaan diennya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Adakah yang salah dengan Islam? Al Islamu ya'lu wa la yu'la 'alaih. Islam itu tinggi dan tidak ada yang menyamai ketinggiannya. Namun permasalahannya sekarang bukan Islamnya, tetapi justru umatnya. Lihatlah betapa kemaksiatan dan penyimpangan telah menggerogoti kewibawaan umat, sementara di sisi lain sebagian umat yang ingin bangkit seringkali gagal dalam memahami ruh ajaran Islam. Ini tentunya adalah kondisi yang memprihatinkan. Umat harus segera dibangunkan dari tidur panjangnya. Agar mereka segera melihat cahaya. Agar mereka segera menyadari kondisi diri dan lingkungannya. Sehingga dengan begitu, mereka akan segera bangkit untuk meraih kejayaan seperti dahulu Islam pernah berjaya. Sesungguhnya umat Islam tidak akan berjaya, kecuali apa yang telah membuat berjaya generasi pertamanya.
Dikutip dari buku "Di Bawah Naungan Cahaya Ilahi", Nurulhuda Press, Jumadil Tsaniyah 1423 / September 2002. (Buku Panduan Asistensi Agama Islam UNS)
sesungguhnya sebagian umat islam sedang berada dalam kegelapan. tapi jangan khawtir disetiap lorong yang gelap pasti ad cahaya
ReplyDelete